Alamku Permai


Aku mendambakan hidup di tengah keindahan alam, yang masih banyak terdapat pepohonan, yang masih ijo royo-royo,dimana terdapat kabut putih di kala fajar pagi mulai menyingsing,dan sejuknya udara pagi yang datang menyapa, beserta banyaknya embun pagi yang bening nan suci menempel dan menetes di pepohonan dan rerumptan yang hijau


Gemercik aliran air yang mengalir mengapit di sebelah kanan kiri jalan, serta jernihnya air hingga tampak berbagai macam ikan-ikan yang berlarian kesana kemari. Burung – burung  berterbangan kesana kemari menyambut datangnya sinar mentari dan seakan memberi semangat kepada para penduduk sekitar  yang akan melakukan aktivitasnya


Kala fajar pagi mulai merangkak naik dengan sapaan sinarnya yang masih tampak merah kekuning – kuningan, kabut asap mulai menyingkir, embun pagi mulai berterbangan kembali ke tempat asal mereka, saat itu juga mulai tampak berbagai aktivitas pendukuk yang masih tampak kelihatan lugu dengan senyum ceria diwajahnya,

Segerombolan anak – anak dengan sepeda yang dikayuhnya mulai pergi meninggalkan rumah mereka masing – masing, dengan mengenakan seragam lengkap beserta tas yang digendongnya, tampak begitu lugu canda tawa bersama rekan lainnya.

Nampak seorang yang sedang mengendarai sepeda motor dan mengenakan seragam dengan ukiran – ukiran di bajunya, mereka adalah guru yang akan menjalankan kewajibannya memberikan ilmu yang bermanfaat bagi generasi bangsa.

Juga nampak seorang yang mengendarai kendaraannya yang membonceng dua keranjang berisi sayur – sayur yang masih hijau segar, mereka adalah para pedagang yang akan menjual dagangannya.

Nampak pula seorang yang mengayuh sepeda mereka dan topi dikepalanya, beserta cangkul yang ada di boncengnya, mereka adalah para petani yang sangat berjasa yang akan menggarap lahan mereka untuk kebutuhan hidup keluarga dan sesama

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »