Hasil Jepretan Kamera Samsung Galaxy M32

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

    Samsung galaxy M32 di rilis pada tanggal 28 Juni 2021. Pada saat awal masuk ke Indonesia gawai ini dibanderol dengan harga Rp. 2,9 Juta untuk varian 6/128 dan Rp. 3,2 Juta untuk varian 8/128. Gawai ini termasuk kelas Mid range yang memiliki spesifikasi cukup mumpuni. Dengan dukungan layar sebesar 6.4 Inci disertai dengan panel Super Amoled yang menjadi layar andalan brand samsung serta resolusi layar yang sudah Full HD dengan resolusi 1080 x 2400 pixels, yang memiliki kerapatan piksel 411 per inci membuat smarthphone ini sudah lebih dari cukup untuk memanjakan mata penggunanya.

    Corning Gorilla Glass 5 yang turut melapisi panel super amolednya membuat layar di gawai ini semakin kokoh dan tahan terhadap goresan. Serta dukungan refresh rate yang sudah mencapai 90 Hertz semakin mempermulus ketika pengguna melakukan scrolling pada panel layar amoled di gawai ini. Salah satu fitur unggulan lainnya yang tidak pernah dilupakan khususnya bagi mereka para pecinta fotografi tentunya adalah kamera. 

    Gawai ini dilengkapi dengan 4 sensor kamera belakang yang masing - masing memiliki resolusi berbeda. Untuk kamera utama di bekali sensor sebesar 64 megapixel widw dengan nilai aperturenya yaitu f1/8, nilai aperture yang kecil ini memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke sensor. Hasilnya foto akan terlihat lebih terang. Bahkan saat digunakan di malam hari atau low light akan terlihat lebih terang. Sensor kamera lainya sebesar 8 megapixel untuk ultrawide, 2 megapixel depth dan 2 megapixel macro. Hal yang menarik adalah adanya fitur HDR (High Dynamic Range) pada hp ini. Ini memungkinkan pengguna, ketika memotret objek dengan latar objek yang terlalu terang, misalnya memotret objek yang belakangnya ada cahaya matahari maka dengan adanya fitur ini menjadikan objek yang berada di depan sinar matahari akan tetap terlihat. Namun fitur ini tidak bisa aktif ketika pengguna menggunakan kamera dengan resolusi 64 MP untuk memotret.

    Berikut adalah beberapa hasil bidikan kamera samsung galaxy M32.

Foto dengan resolusi 64 MP. HDR tidak bisa aktif.
Sehingga tekstur langit di sekitar matahari tidak terlihat.

Foto 3:4 dengan mode HDR aktif. Tekstur langit terlihat
sangat indah dan warna terlihat lebih natural dan hidup.

3:4 with HDR

3:4 with HDR

3:4 with HDR

3:4 with HDR

3:4 with HDR

Indoor Auto

Indoor Auto

Indoor Auto

Indoor Auto

Malam hari. Nightmode OFF

Malam hari. Nightmode OFF

Malam hari. Nightmode ON

Malam hari. Nightmode OFF

Malam hari. Nightmode OFF

Malam hari. Nightmode ON

Malam hari. Nightmode OFF

Kesimpulan:
Hasil kamera dari samsung galaxy M32 ini bagi saya sudah sangat memuaskan. Kualitas foto sangat jernih meskipun malam hari tanpa menggunakan mode malam. Dengan catatan pada masih ada cahaya pada saat pemotretan tersebut. Namun yang menjadi kekurangan fitur kamera hp ini belum dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS). Namun hal tersebut dapat dimaklumi mengingat kelas hp ini masih midrange.








Perjalanan & Perjuangan Untuk Diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

    Selamat malam sobat bagaimana kabarnya? Semoga kita dan sobat pembaca blog semuanya selalu diberikan kesehatan, keberkahan rezeki, dan kemudahan & keberuntungan dalam menjalani hidup di dunia ini oleh Allah SWT. Baik sobat pada kesempatan ini saya akan menulis cerita tentang perjalanan dan perjuangan hidup saya untuk masuk dan mendaftar Perguruan Tinggi Negeri hingga saya diterima untuk bisa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri. Sebuah perjuangan yang tidak mudah, sebuah penantian yang panjang untuk menggapai mimpi dan harapan yang besar. Menggapai asa berharap pada pertolongan dari Yang Maha Kuasa.
    Ini sebenarnya melanjutkan postingan saya di tahun 2015 lalu yang menceritakan tentang pengalamanku selama bekerja di PT. Astra Daihatsu Motor, karena satu tahun setelah saya bekerja di perusahaan tersebut saya diterima masuk PTN, tentunya setelah saya mencoba dan melakukan segala usaha yang akhirnya penantian saya ini berbuah manis, saya akhirnya diterima di PTN (universitas yang berstatus negeri). Seperti pepatah yang mengatakan bahwa "hasil tak akan pernah mengkhianati usaha. Cepat atau lambat, usahamu akan membuahkan hasil". Yap, benar sekali. Bukti itu saya dapatkan setelah beberapa kali saya melakukan usaha yaitu mengikuti tes masuk PTN. Jadi, apabila kalian semua atau siapapun yang saat ini ingin mewujudkan asa, angan dan cita jangan pernah menyerah untuk mencoba. Tentunya harus dibarengi usaha dan doa (agar lebih mudah di-ijabah oleh Gusti Allah sebaiknya minta bantuan juga doa sama orang tua dan Kyai) agar asa, angan dan cita kalian benar-benar terwujud. Ini bukan hanya buat kalian yang punya impian ingin masuk perguruan tinggi negeri tapi juga yang ingin diterima di sekolah kedinasan.
    Jadi, kenapa saya ngebet banget pengin kuliah? Sebenarnya keinginan saya untuk melanjutkan studi saya setelah lulus SMK itu sudah terbesit sejak saya duduk di bangku kelas 12 SMK. Namun, saat itu dengan kondisi finansial yang tidak memungkinkan, maka saya mengurungkan niat saya untuk malanjutkan kuliah. Saya memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu (seperti cerita pada postingan saya tahun 2015), lalu kenapa saya tidak mencari beasiswa kuliah saja? Ahh waktu itu pikirku segala ngurus-ngurusnya terlalu rumit dan berbelit. Ketika saya lulus SMK kala itu saya langsung diterima di salah satu perusahaan besar yaitu perusahaan mobil. Dalam benak saya "ini adalah kesempatan saya untuk menabung untuk bekal kuliah nanti". 
    Namun yang menyedihkan saat itu adalah, ketika saya sudah diterima di perusahaan tersebut saya dan teman-teman saya tidak langsung dipanggil untuk berangkat kerja. Melainkan saya harus menunggu hingga 3 bulan karena saya dan beberapa teman saya kebagian kloter terakhir pemberangkatan kerja. Jadi, waktu itu saya dinyatakan diterima kerja di perusahaan tersebut sekitar bulan Juni 2013 dan baru berangkat bulan Oktober 2013. Mulai resmi bekerja terhitung tanggal 1 November 2013. Hal tersebutlah yang membuat saya sangat khawatir apabila di tahun berikutnya saya tidak bisa mengikuti tes masuk PTN karena ikatan kontrak kerjanya yang 1 tahun.
    Lalu, apa yang saya lakukan sembari menunggu panggilan kerja tersebut? Waktu itu sambil menunggu panggilan kerja kegiatan saya dirumah hanya membantu orang tua ketika musim panen jagung dan padi misalnya atau ketika menanam palawija, dan saya ngarit untuk pakan kambing saya sendiri yang saya beli ketika SMP yang waktu itu sudah ada 6 kambing besar - besar. Nah, selain itu saya juga mengikuti latihan kerja di Balai Latihan Kerja Kabupaten saya (ini gratis) sembari untuk mengasah ketrampilan saya dan tentu saja saya juga mencari - cari dan latihan mengerjakan soal - soal tes perguruan tinggi waktu itu. Saya download ebook - ebook kemudian saya pelajari sendiri secara otodidak, saya print out ebook - ebook tersebut, saya juga membeli buku - buku pembahasan soal - soal masuk PTN. Hingga tibalah penantian panggilan kerjaku telah tiba. Saya berangkat kerja dari kabupaten saya menuju Jakarta pada pertengahan Bulan Oktober 2013. Waktu berangkat semua ebook - ebook yang sudah saya cetak beserta buku-buku yang saya beli, saya bawa ke Jakarta semua (Rajin amat ya😂), saya paling beda sendiri diantara teman-teman rombongan lainnya. Ya, namanya juga usaha agar impian bisa terwujud.
    Tapi sayangnya setelah saya normal masuk kerja dimana jam kerja di perusahaan tersebut yang terbagi menjadi 2 shift. Shift pagi masuk jam 07.00 WIB dan pulang jam 16.00 WIB. Dan shift malam masuk jam 08.00 WIB dan pulang jam 04.30 WIB. Yang mana di perusahaan tersebut jarang tidak ada lemburan. Tiap hari pasti ada lemburan tak terkecuali hari sabtu minggu. Sehingga otomatis badan saya kecapean yang membuat saya tidak bisa dan malas untuk membuka dan membaca buku-buku yang saya bawa. Akhirnya selama 1 tahun sama sekali tidak pernah dibaca😂.

Ini adalah kontrakan saya. Di rak tersebut tertata rapi buku-buku saya.

    Dalam perjalanan saya selama bekerja di perusahaan tersebut, tepatnya 3 bulan sebelum saya habis kontrak. Saya nekat izin selama 3 hari untuk mengikuti tes SBMPTN 2014 di Yogyakarta. Hal inilah yang membuat peluang saya diperpanjang kontraknya di perusahaan tersebut jadi hilang. Namun saya tidak mempermasalahkan karena memang tujuan saya adalah harus tercapai impian besar saya. Lagi pula selama saya bekerja di perusahaan tersebut, waktu yang diberikan untuk melaksanakan ibadah itu sangat sedikit. Juga, saya tidak suka hidup di kota. Singkatnya akhirnya saya izin 3 hari dan saya langsung cusss berangkat ke Jogja untuk mengikuti tes SBMPTN 2014 di UNY (Universitas Negeri Yogyakarta). Namun rezeki belum memihak kepada saya. Takdir tak sesuai dengan apa yang saya harapkan. Setelah keluar pengumuman, saya belum diterima SBMPTN 2014, yang kala itu saya memilih UGM, UB sebagai pilihanku (memang terlalu tinggi) di saat selama itu saya sudah jarang belajar materi-materi SBMPTN lagi.
    Singkat cerita, saya habis kontrak di perusahaan tersebut pada awal November 2014. Saya langsung pulang dengan dibekali pesangon 1x gaji. Dalam waktu senggang setelah saya habis kontrak, saya gunakan waktunya untuk belajar kembali. Saya masih memiliki keinginan kuat. Akhirnya saat SBMPTN 2015 dibuka saya mendaftar kembali. Universitas pilihan saya turunkan tidak seperti SBMPTN sebelumnya dan saya memilih jurusan pendidikan. Singkat cerita, dengan mengucap rasa syukur atas bantuan dan pertolongan-Nya, rezeki saya ada di tahun 2015 tersebut. Dengan jurusan yang saya pilih tersebut, saya memang berniat untuk hidup di desa. Dengan segala keasriannya, dengan segala kesederhanaan kehidupan masyarakatnya, yang sangat jauh berbeda dengan kehidupan masyarakat di kota. Memberikan ketenangan tersendiri. Dan alhamdulillah saat ini saya sudah hidup di desa dan memiliki pekerjaan sesuai dengan bidang yang saya ambil saat kuliah. Tapi saya mohon doanya kawan agar saya dapat memiliki yang lebih baik lagi😊😊.
    Ya, mungkin hanya seperti itu saja sebuah cerita perjalanan dan pengorbanan yang saya lakukan saat itu. Saya ingin memberi sebuah motivasi. Ketahuilah bahwa manusia memiliki banyak keinginan, manusia ingin dilihat "prestige" nya oleh orang lain, manusia memiliki banyak rencana yang menurut mereka sangat baik, namun ada Dia yang Maha Menentukan, yang Maha Tahu atas segala sesuatu yang bagaimana yang akan Dia berikan kepada Hamba-Nya. Manusia yang merencanakan, Namun Tuhanlah yang menentukan. Yang lebih tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya. Jadilah orang yang senantiasa bersyukur, namun tetap berusaha untuk mendapatkan yang terbaik. Karena bersyukur bukan berarti pasrah menerima segala keadaan saat ini & enggan berbuat dan berusaha untuk perubahan yang lebih baik di masa mendatang.

Sekian.😊

Dekapan Bumi Pertiwi

 

Kala baskara, menyingsing di ufuk timur,

Menggayut di langit fajar, membuka tabir angkasa.

Anggun kirana, menyibak malam yang telah tenggelam.

Kabut dingin turun di lembah kasih,

 

Mengikis kulit merongrong tulang.

Celoteh burung yang bersahutan

Derai rintik embun yang berjatuhan.

Menghempas ke kulit, menembus sanubari,

Sebuah kedamaian yang tak pernah ku dapatkan

(Belum selesai)